Catatan Kuliah dan Kumpulan Motivasi Praja

Assalamualaikum Wr Wb

Buat yang muslim jangan lupa sholat yya

Rabu, 30 Januari 2013

12 NILAI KEPAMONGPRAJAAN

Sebagai seorang pamong praja yang dituntut untuk selalu melayani masyarakat demi bangsa dan negara hendaknya memiliki nilai-nilai dasar yang di jadikan pedoman dan acuan sehingga dapat meng-ngemong dengan baik dan benar selayaknya seorang Pamong Praja itu sendiri.

Adapun 12 nilai dasar kepamongprajaan antara lain :
1. VOORUITZIEN
Mengamong adalah memandang sejauh mungkin kedepan, tidak hanya sebatas masa jabatan, masa kerja maupun masa hidup.
2. CONDUCTING
Mengamong adalah menciptakan harmoni antar kegiatan dengan instrumen yang berbeda-beda dan dilakukan oleh aktor yang berlainan.
3. COORDINATING
Mengamong adalah membangun komitmen bersama antar unit kerja dalam suatu wilayah agar tidak saling merugikan tetapi justru saling menguntungkan.
4. PEACE-MAKING
Mengamong adalah membangun, menciptakan serta menjaga kedamaian, kerukunan, keamanan dan ketertiban.
5. RESIDU-CARING
Mengamong adalah mengurus apa saja baik urusan yang belum termasuk tupoksi (tugas pokok dan fungsi) unit manapun maupun uruan yang tak satu unit krjapun bersedia mengurusnya.
6. TURBULENCE-SERVING
Mengamong adalah mengantisipasi dan melayani dalam arti memberdayakan dan melindungi masyarakat dan lingkungannya, bangsa dan negara terhadap segala sesuatu yang sifatnya membahayakan dan berdaya hancur (lebay dikit, hehe)
7. FREIES ERMESSEN
Mengamong adalah menunjukkan keberanian untuk melakukan tindakan-tindakan membela, melindungi dan melayani masyarakat.
8. GENERALIST dan SPECIALIST FUNCTION
Mengamong adalah mengetahui sedikit tentang banyak hal (generalis), dan juga mengetahui banyak hal tentang suatu hal (spesialis).
9. RESPONSIBILITY
Mengamong adalah keberanian untuk mempertanggung jawabkan semua hal yang dilakukan, bukan hanya kepada atasan tetapi juga kepada masyarakat.
10. MAGNANIMOUS THINGKING
Mengamong adalah berpikir besar, berpikiran yang menembus jaman. Tidak hany pada masanya saja, tetapi juga untuk masa kedepan nantinya juga.
11. OMNIPRSENCE
Mengamong berarti tidak memosisikan diri
sebagai pangreh, tidak hanya membangun citra (image building) pemerintahan tetapi merendahkan hati sedemikian rupa sehingga pemerintah itu tidak terlihat sebagai sesuatu yang jauh dan yang asing, tetapi terasa hadir di mana-mana dan kapan saja sebagai bagian dari dan sama dengan “kita.” Ia melihat apa yang “kita” lihat, dan merasakan apa yang “kita” rasakan.
12. DISTINGUISHED STATESMANSHIP.
Mengamong berarti “exhibits great wisdom and ability in dealing with important public issues.”
Mengamong berarti memosisikan diri di atas semua kepentingan publik. Melayani masyarakat dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan. Seorang statesman tidak pernah merasa berjasa, karena tindakan apapun yang dilakukannya telah mendapat imbalan dari negara dan masyarakat. Tetapi sebaliknya ia selalu merasa berhutang, karena ia telah berjanji kepada dirinya sendiri dan kepada masyarakat, dan ia berusaha menepatinya, serta memikul sendiri tanggungjawabnya. 
Semoga bermanfaat ya sob  ^.^v

2 komentar: